Bayu meletakkan cangkir tehnya, lalu bertanya, "Pak Jason sudah mencarimu?"Leah menggigit bibirnya dan menatap layar ponselnya yang tenang.Melihat situasi itu, Verica berdiri dan menuangkan teh lagi untuk Bayu. "Nggak perlu tergesa-gesa. Bagaimanapun juga, opini publik masih belum meledak sepenuhnya. Pak Jason juga bukan orang yang gegabah."Namun, Bayu mengangkat cangkirnya dan melirik Verica sambil mengernyitkan alis. "Pak Jason memang bukan orang yang gegabah, tapi dia juga bukan orang yang hanya duduk diam dan menunggu. Sebelumnya kalian sudah berpihak pada Yosep, kamu pikir dia akan membiarkan hal itu begitu saja?""Ayah, soal Yosep ...."Leah baru saja ingin membantah, tetapi Verica langsung menyela, "Sayang, ini bukan salah Leah. Aku yang nggak memperhatikan situasinya, jadi merepotkanmu. Tapi, setelah rencana ini berhasil, semuanya akan baik-baik saja. Aku dan Leah sudah memikirkan langkah selanjutnya.""Ya."Melihat Verica yang bersikap patuh dan merendah, Bayu juga tidak be
Read more