"Ayah ...." Leah memanggil dengan suara gemetar, tetapi tak berani membantah.Demi menghindari asisten dan sopir, Bayu mendekat dan berbisik dengan wajah menyeramkan, "Leah, kamu tahu 'kan, siapa pun yang berbuat salah di Keluarga Azhara harus dihukum! Mau itu ibumu atau kamu, semuanya sama.""Aku tahu." Leah menurunkan tangannya dari wajah yang ditampar, sebersit ketakutan melintas di matanya. Namun pada akhirnya, dia tetap mengangguk pelan.Bayu merapikan jasnya dan bersiap masuk ke mobil.Leah langsung meraih tangannya. "Ayah, reputasiku nggak boleh rusak. Jangan lupa, galeri seni itu masih bergantung padaku.""Aku tahu. Makanya, tamparan tadi layak kamu terima.""Hmm.""Masuklah, kita lanjutkan di rumah."Keduanya pun masuk mobil dan pergi.Di tempat parkir seberang, jendela sebuah mobil perlahan diturunkan. Yosep menatap mobil yang menjauh dengan pandangan nakal.Dia menunduk melihat ponsel, di mana trending topic yang sempat memojokkan kini telah berbalik arah.Dia sudah tahu Jan
Baca selengkapnya