"Besok ujian Kimia, kan? Lo yakin udah siap, Dan?"Seyra meletakkan gelas ice matcha-nya sambil memelototi Danish, yang sedang asik menggambar sesuatu di tisu kafe alih-alih belajar."Gue siap secara mental. Soal otak, gue pasrah." Danish menjawab santai, membuat tawa kecil meledak dari Satya dan Kenzo.Caffe Viennoir, kafe kecil berarsitektur semi-industrial yang terletak hanya dua blok dari SMA Galaksi, kini menjadi tempat tongkrongan dadakan geng mereka sepulang ujian. Meja panjang di pojok dekat jendela mereka kuasai sepenuhnya— ada tumpukan buku, gelas kopi, dan sisa snack yang belum habis.Langit Swinden mulai meredup, pertanda sore beranjak senja. Sisa lelah dari ujian hari ini mulai terkikis oleh candaan dan obrolan santai."Tapi serius deh, ujian Kimia itu racun banget. Rumusnya kayak mantra sihir," kata Rachell, menopang dagu dengan tangan."Mantra sihir tuh yang bikin gue males belajar, Chel. Lo tau sendiri tiap belajar Kimia, kepala gue isinya cuma nama lo." Kenzo menyerin
Last Updated : 2025-07-01 Read more