"Sudahlah Ayah, Ibu. Devi tak apa-apa dan tak masalah dengan pembatalan perjodohan ini. Lebih baik kita tak usah lagi berhubungan dengan keluarga Radit itu," ujar Devi tenang dan tanpa emosi. "Ahh, m-maafkan kami Devi. Kami telah berbuat salah dengan menjodohkanmu dengan Radit, tanpa bicara dan meminta persetujuan lebih dulu. Tsk, tsk..!" ucap Rini akhirnya.Seraya terisak Rini menghampiri dan mendekap putri satu-satunya itu. "Demi Tuhan. Mulai saat ini kau bebas Devi. Ibu dan Ayah tak akan lagi ikut campur dalam urusan jodohmu. Tsk, tsk..!" bisik Rini serak dan lirih di telinga Devi. "M-makasih Bu. Tsk, tsk..!" dan di titik inilah Devi baru keluarkan luapan hatinya. Hatinya begitu lega, bahagia, dan lepas, saat mendengar janji dari ibunya itu. Ya, karena kebebasannya dalam memilih jodoh atau tidak, adalah hal yang sangat diinginkan Devi. Tanpa intervensi dari orangtuanya sekalipun. Namun Devi juga berjanji dalam hatinya, jika pada saatnya nanti, dia akan tetap menikah dengan seor
Terakhir Diperbarui : 2025-07-08 Baca selengkapnya