Keduanya pun berbelanja di supermarket dan Zidan yang mendorong troli, sedangkan Tere memilih beberapa barang yang akan dia beli. Sesaat kemudian mereka pun kembali ke rumah, Tere tampak sibuk memasak, sedangkan Zidan hanya duduk di kursi sambil terus memperhatikan dirinya. Sebenarnya dia sedang menahan diriku untuk tidak memeluk Tere dari belakang. Bayangkan saja jika itu dia lakukan? Ah kacau! Entah kenapa akhir-akhir ini otaknya agak soak dan menjadi tidak beres. Hingga dia pun mencoba untuk mendekati Tere. "Mas, butuh sesuatu?" tanya Tere. "Enggak, cuma mau tanya, apa ada yang bisa Mas bantu?" Ah, bukan itu. Sebenarnya dia ingin memeluk Tere, tapi tidak jadi karena malu dan Tere terlanjur menyadarkan dirinya dari pikirannya. "Kayaknya nggak usah deh, Mas duduk aja. Lagian Tere cuma masak yang gampang aja," ucap Tere. "Memangnya kamu masak apa?" "Udang goreng, Mas suka udang kan?" tanyanya sambil terus berkutat dengan masalahnya. "Kayaknya sekarang Mas l
Terakhir Diperbarui : 2025-05-27 Baca selengkapnya