Aldebaran menghentikan langkah ketika mendengar suara Ezra yang mencoba membujuknya. Aldebaran berbalik dan melihat Ezra sedang menatapnya. "Tuan, apa Anda yakin akan mempercayai pengkhianat ini?" tanya Tomosa dengan berbisik. "Sepengetahuan saya, para pengkhianat kayak dia nggak bisa dipercaya," lanjutnya sambil menghela napas."Kells, aku akan beritahu semua yang ingin kamu tahu," ucap Ezra meyakinkan. "Aku akan jamin, semua informasi akurat 100%.""100%?" Sebagai asisten The King, Felix juga merasakan hal yang sama seperti Tomosa. "Sebaiknya, kita nggak membuang waktu lagi, Tuan!""Tomosa dan Felix, kalian berdua tenanglah! Aku nggak sebodoh pria ini!" tuding Aldebaran.Aldebaran duduk kembali di kursi tadi. "Musuhnya musuh, bisa menjadi sekutu, kan?" "Apalagi dengan situasi terjepit begini! Kamu nggak punya pilihan lain, kan?" Aldebaran sengaja membuat posisi Ezra semakin tidak menguntungkan. "Sialan kamu, Kells!" maki Ezra. Ia sangat tidak senang dengan perlakuan Kells. "
Terakhir Diperbarui : 2025-08-03 Baca selengkapnya