Ibunya Lavine duduk berhadapan dengan Elle, masih menyeka tangannya dengan serbet kecil setelah menyelesaikan pekerjaan yang sebelumnya. Wajahnya terlihat ramah namun sedikit bingung, terutama karena seorang gadis asing tiba-tiba mengajaknya berbincang secara pribadi. Lavine yang sebelumnya duduk di dalam, memilih untuk keluar dari kafe. “Aku butuh udara segar,” katanya singkat kepada Elle sebelum melangkah menjauh. Tapi Elle tahu, bukan udara yang Lavine butuhkan, melainkan waktu untuk menenangkan hati yang sedang berkecamuk menahan rindu. Di dalam kafe, ibunya Lavine menatap Elle dengan tatapan bingung. “Maaf, apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanyanya sopan. Elle tersenyum dengan tenang, membuka tasnya perlahan, lalu mengeluarkan selembar foto dan menyodorkannya ke meja. “Tidak. Ini adalah pertemuan pertama kita,” jawab Elle. “Maaf sebelumnya, Bi. Aku tahu ini mungkin tiba-tiba. Ta
Terakhir Diperbarui : 2025-05-12 Baca selengkapnya