William terdiam. Pandangannya terpaku pada sosok Bianca yang duduk berseberangan dengannya. Kata-kata yang baru saja terucap dari bibir wanita itu masih bergema dalam benaknya, seolah pikirannya enggan menerima makna utuh dari kalimat tersebut.“Mengubah rencana?” tanya William, nyaris tak percaya dengan apa yang didengarnya.Bianca menegakkan tubuhnya perlahan, mencoba mengurangi jarak yang terbentang antara dirinya dan William. "Ya, aku rasa rencana kita yang kemarin tidak menarik. Aku punya rencana lain yang lebih bagus," ujar Bianca dengan penuh kebanggaan. William menatap Bianca dengan tatapan menyelidik. Dia dan Bianca telah menyusun rencana bersama, bahkan telah memulai sebagian. Maka ketika Bianca tiba-tiba menyebut tentang perubahan rencana, dia merasa aneh“Kamu yakin?” ucap William mencoba menyelami isi pikiran lawan bicaranya, nada suaranya pelan namun bernada tegas.Bianca membalas tatapan William, senyum tipis tersungging di bibir bergincu merah itu. "Tentu saja," jawa
Terakhir Diperbarui : 2025-05-20 Baca selengkapnya