"Selamat datang di rumah, Hanna!"Sena langsung menyambut Hanna pagi itu di rumahnya. Sena begitu senang saat akhirnya Hanna mau pindah ke rumah mereka. Sena pun berpesan banyak hal pada pelayan agar semuanya bisa melayani Hanna dengan baik. Hanna pun begitu disambut di sana. "Terima kasih, Ma ... Pa ...." Hanna melirik Xander sungkan. Tidak pernah berinteraksi sebelumnya, tapi tiba-tiba memanggil Papa, rasanya masih aneh sekali, tapi Xander benar-benar tahu cara membuat orang lain nyaman. "Selamat datang di rumah, Hanna! Mulai sekarang ini adalah rumahmu juga. Jangan sungkan ya!" kata Xander dengan hangat. "Kak, di kamar sana ada mainan Gio lho! Waktu Gio nginap sini, Tante Sena kasi Gio banyak mainan!" seru Gio yang mendadak menarik Hanna bersamanya, tapi Hanna menahannya. "Gio, harus sopan! Jangan begitu!" tegur Hanna. "Haha, tidak apa, Hanna! Tadi kan Papa sudah bilang jangan sungkan, jadi tolong jangan sungkan ya. Ini juga rumahmu!" seru Sena. Hanna tersenyum dan perlahan
Last Updated : 2025-05-17 Read more