Malam itu, Louis datang lagi ke rumah Hanna membawa beberapa macam makanan. Louis pun baru saja turun dari mobilnya saat ia menemukan Tama yang sedang berdiri bersandar di dinding di luar rumah sambil menyalakan rokoknya. Louis pun memicingkan matanya dan langsung saja mendekati pria yang sialnya, merupakan kakak iparnya itu. "Apa yang kau lakukan? Kau mau dihajar, hah?" Tama sempat tersentak kaget dan membelalak menatap Louis. "Mau apa kau kemari lagi?" "Tentu saja mau melihat istriku, lalu kau, apa yang kau lakukan?" "Apa maksudmu? Apa kau tidak bisa melihatnya? Aku sedang istirahat, aku mau merokok, apa kau mau, hah?" "Sial, Tama! Bisa-bisanya kau merokok! Kau tahu adikmu sedang hamil kan? Dia tidak boleh menghirup asap rokok! Selain itu, Gio juga baru saja sembuh dari sakit jantungnya dan masih dalam tahap pemulihan, apa kau tidak punya otak dan bisa-bisanya merokok di dekat mereka, hah?" Tama mengerjapkan matanya sejenak karena sungguh, ia tidak berpikiran sampai ke sana.
Last Updated : 2025-05-14 Read more