Suasana membeku sesaat. Hanna mematung di tempatnya. Untuk sesaat, ia tidak mau peduli apa pun yang Louis katakan, tapi ada sisi hatinya yang bertanya-tanya apa maksud Louis. Sementara otak Martin berpikir keras, berusaha memahami maksud Louis, tapi ia juga tidak berkata apa pun. "A-apa maksudmu ... kau tidak pernah menandatangani surat cerai itu?" bisik Hanna, suaranya gemetar.Louis mengangguk, napasnya tersengal, suaranya pecah. "Demi Tuhan, aku tidak pernah menandatangani surat cerai apa pun, Hanna! Bahkan, mengurus surat cerai saja tidak pernah!" "Apa? Tapi surat itu jelas adalah surat pernyataan cerai dan tanda tangan itu adalah tanda tanganmu, Louis! Bahkan, di cek itu juga tanda tanganmu ...." "Sial! Cek apa, Hanna? Aku bersumpah aku tidak pernah menandatangani apa pun untukmu selama ini, selain pembelian rumah ini kembali dari para rentenir itu! Aku bersumpah, Hanna! Aku tidak akan datang ke sini seperti ini kalau aku berniat menceraikanmu kan? Aku sama sekali tidak per
Last Updated : 2025-05-04 Read more