Pagi itu, Toko terasa lebih ramai dari biasanya. Aku berdiri di balik meja kasir, sibuk melayani beberapa pelanggan yang ingin membeli kue untuk acara mereka. Di sebelahku, Evelyn dengan cerianya membantu memasukkan roti-roti kecil ke dalam kantong belanjaan pelanggan."Ini buat Tante," katanya dalam bahasa Korea, sambil menyerahkan kantong berisi roti pada seorang wanita muda dengan senyuman manisnya. Aku hanya bisa tersenyum, bangga melihat putriku yang begitu mandiri dan sopan meski masih kecil."Kamu suka sekali ya bantu Mama di sini, Evelyn?" tanyaku sambil membungkuk sedikit untuk menyamakan tinggi dengannya."Suka, Ma. Tapi kalau besar nanti, Lyn pengin jadi Dokter saja, biar bisa nyuntik orang yang sakit," jawabnya polos.Aku tertawa kecil, menepuk kepala kecilnya dengan lembut. "Kalau begitu, belajar yang rajin, ya. Lyn harus jadi Dokter yang hebat."Dia mengangguk penuh semangat, tapi kemudian mengernyit sambil menatap ke arah pintu masuk. Aku hendak bertanya ada apa, tapi k
Last Updated : 2025-07-02 Read more