Jam pulang sekolah, Axel dan Alea berjalan beriringan menuju area parkir. "Kak, gimana mamanya Rina, mau enggak kerja di rumah tante Nida?" tanya Alea saat masuk ke dalam mobil. "Aku belum tau. Belum sempat nanyain ke Bang Gilang. Rencananya sebelum pulang ke rumah, aku mau ke cafe dulu.""Sekarang?" "Iyalah, masa besok. Kenapa? Kamu enggak mau ikut? Kalau gak mau ikut, pulangnya naik taksi," ujar Axel pada adik kandungnya. Bibir Alea mengerucut mendengar penuturan Axel. "Di cafe jangan lama-lama!""Serah akulah!" sangat cuek, Axel menimpali ucapan adiknya. Tiba di cafe, suasana ramai. Rata-rata pengunjung cafe anak-anak sekolah. "Lea, Axel!" Rupanya Arfan yang memanggil. Alea lantas menghampiri lelaki yang tengah duduk di depan laptop. Sedangkan Axel hanya melambaikan tangan dan melanjutkan langkah mencari keberadaan Ferry atau Gilang. "Idih, pantesan jam terakhir bolos, ternyata ada di sini," ucap Alea duduk di kursi samping Arfan. Lelaki itu terkekeh, lalu menjawab, "Aku m
Last Updated : 2025-04-04 Read more