"Tuan Muda, ada kabar mengejutkan. Lelaki yang menabrakkan diri di rel kereta kemarin malam adalah orang yang kita cari, Samuel." Kata kata itu seperti petir yang menyambar sesaat setelah Adam bangun. Adam terdiam sejenak, matanya yang tajam menyiratkan kekhawatiran meskipun ia berusaha tetap tenang. Pikirannya berputar, mencoba mencerna informasi itu. "Apa? Kau yakin itu dia?" "Ya. 500 meter dari tempat dia tewas, ada sebuah surat, pakaian celana dan kaos, juga ponsel. Dia juga menyebutkan alamat." "Sial!" Adam menggeram, ekspresinya berubah seketika. "Ini bisa menjadi masalah besar." "Bagaimana ini, Tuan? Kalau sampai dia diautopsi, dan kita—" "Kau tak perlu khawatir. Kita bekerja dengan baik, dan jejak semuanya bersih. Oke, tak masalah. Kau tangani masalah ini. Aku, Baby Alan dan Aurora akan segera ke Paris. Jika tidak, dia dalam bahaya karena jejaknya sebagai mantan istri akan terlacak." "Baik, Tuan." Suara pria itu terhenti, seiring dengan detak jantung yang makin
Last Updated : 2025-01-15 Read more