"Aahh ... Joel, apa kau tidak lelah?" desah Annabella yang meringkuk di dalam selimut dengan kaki terbelit dengan suaminya yang bertubuh besar. Joel mengecupi leher jenjang Annabella dan menjawab, "Tidak. Namun, ada baiknya kita tidur setelah ini. Milikku sudah siap meledak di bawah sana, Bella!" Semburan dahsyat dari pucuk alat tempur Joel membanjiri rahim Annabella dengan kehangatan. Dia menyukai sensasi sepersekian detik itu saat percintaan mereka sempurna. Annabella memagut bibir tebal Joel lagi dan lagi, dia terlambat jatuh cinta kepada suaminya yang dahulu justru diabaikan dan dianggap sebagai kakek-kakek mesum."Apa kau ingin mencucinya sebentar atau langsung tidur, Babe?" tanya Joel. Dia tahu Annabella sangat letih melayaninya beberapa putaran selama tiga jam penuh."Gendong aku ke kamar mandi, Joel. Sepertinya kakiku terlalu lemah untuk berdiri apalagi berjalan," rengek Annabella yang kelelahan melayani gairah suami barunya.Dengan sigap, Joel mengurusi Annabella dan memban
Terakhir Diperbarui : 2025-05-26 Baca selengkapnya