Semua Bab Nona Muda, Mari Bercinta: Bab 271 - Bab 280

"Cucu-cucuku sangat rupawan seperti ayah dan ibu mereka. Papa lega karena masih diberi usia untuk melihat penerus keluarga Richero, Celia!" ujar Tuan Arnold dalam limousine yang menjemput dirinya pulang dari rumah sakit.Beliau harus menjalani perawatan intensif sekian lama. Dokter menyarankan pemasangan ring jantung yang mengharuskan Tuan Arnold menjalani operasi dan opname sebulan lebih lamanya. Semua demi meminimalisir serangan jantung yang lebih fatal.Celia yang duduk bersebelahan dengan Morgan tersenyum manis. "Makanya Papa harus jaga kesehatan, jangan terlalu banyak beban pikiran lagi. Meskipun Austin kabur dari penjara, dia pasti akan berpikir seribu kali jikalau ingin membalas dendam!" ujar putri bungsu keluarga Richero tersebut."Iya. Namun, sebaiknya kalian semua berhati-hati terutama bila ke luar rumah!" pesan Tuan Arnold. "Aku menambah jumlah pengawal untuk Celia dan juga Esme, Papa Mertua. Orang yang ingin mencelakakan mereka pasti tak akan semudah itu melancarkan aksin

"Hai, Arnold! Lama kita tak bertemu, apa kabar?" ujar Dokter Alan Bowmann yang kebetulan berpapasan di rumah sakit miliknya ketika Tuan Arnold akan menjenguk Esmeralda dan bayi William.Dengan wajah memendam perasaan tak enak pria tua itu menjabat tangan Dokter Alan. "Ohh yeah, lama tak jumpa, Alan. Apa ini rumah sakit milikmu?" jawab Tuan Arnold.Mereka berdua terhubung karena keberadaan mendiang Viona Sherrington, mama Esmeralda. Kedua pria itu dahulu bersaing mendapatkan wanita cantik bermata hijau tersebut. Persoalannya, Viona sudah mencintai Arnold Richero semenjak kanak-kanak karena keluarga mereka kolega dekat. Sementara Alan Bowmann hanya bisa mencurahkan perhatian tanpa balasan cinta."Benar. Ini rumah sakit yang kudirikan. Apa ada yang sakit lagi? Bulan lalu aku menangani Celia yang menderita syok hiper alergi!" balas Dokter Alan yang tidak tahu bahwa perkara itu dirahasiakan oleh anak-anak dan menantu Tuan Arnold.Kening pria itu berkerut dalam menatap wajah Dokter Alan Bow

"Betsy, aroma wangi apa ini? Di mana nyonya?" tanya Dokter Alan Bowmann ketika dia memasuki rumahnya."Ini aroma kue buatan nyonya tadi siang. Nyonya pergi membawa kue buatannya pergi entah ke mana dan belum pulang, Sir!" jawab kepala pelayan kediaman Bowmann.Dokter Alan tercenung di anak tangga menuju ke lantai dua, dia penasaran siapa yang dibuatkan kue beraroma lezat itu dan merasa sedikit cemburu. 'Apa wanita yang telah kuselamatkan dari penjara itu justru mengkhianatiku sekarang? Sialan, aku akan menanyainya kalau sudah kembali ke mari!' batinnya.Tanpa berkata apa pun lagi Dokter Alan meneruskan perjalanan menuju ke kamarnya yang ada di lantai dua. Dia harus bersiap-siap untuk menghadiri acara baby shower cucu Arnold Richero. Ketika Agatha Cartier telah sampai di kediaman Bowmann, langit telah berubah warna menjelang petang. Dia pun segera bergegas naik ke kamar karena tahu Dokter Alan Bowmann telah pulang lebih dulu dibanding dirinya. Pintu tidak dikunci sekali pun tertutup

"Hai, Agatha, Dokter Alan. Terima kasih telah hadir di acara baby shower anak-anak kami!" sapa Esmeralda berbasa-basi menghampiri Agatha dan suami wanita itu bersama Celia.Pasangan suami istri itu sedang menikmati hidangan Beef Wellington ala Tasty Guaranted yang konon kabarnya terkenal di The White House. Dokter Alan pun membalas dengan penasaran, "You're welcome, Esme. Ngomong-ngomong ada apa dengan papamu tadi?" "Papa mengalami keracunan makanan setelah menyantap Pavlova Cake kiriman kurir. Katanya itu dikirim atas nama Celia ke rumah ini. Beliau sesak napas dan kejang-kejang tadi, untung saja masih sempat dibawa ke rumah sakit sekalipun kata Jeff tadi papa nyaris tak tertolong. Beliau masih berjuang dalam kondisi kritis antara hidup dan mati!" Cerita Esmeralda yang separuhnya kebohongan mengenai kondisi Tuan Arnold meluncur lancar dan terdengar sedih.Tugas mencari tambahan bukti itu dibagi Morgan merekam video dengan ponsel canggihnya dari jarak yang tidak diketahui Agatha. Sed

"Papa!" panggil Celia ketika melihat Tuan Arnold membuka matanya perlahan.Sudah 24 jam berlalu semenjak papa Esmeralda dan Celia itu dirawat di rumah sakit. Dokter yang menangani Tuan Arnold menyatakan kondisi pasien telah stabil dan alergen telah dibersihkan dari saluran cerna. Sedangkan, zat berbahaya yang terserap ke aliran darah akan menghilang dengan bilasan cairan infus yang dimasukkan melalui pembuluh darah dan dikeluarkan melalui urin."Celia ... Esme. Senang melihat kalian lagi, bagaimana kabar wanita jahat itu?" balas Tuan Arnold penasaran."Polisi telah menahannya di sel sementara dan menjalankan interogasi sejak malam setelah acara baby shower, Pa!" jawab Esmeralda yang diberi tahu oleh Jeff perkembangan kasus Agatha."Papa ingin menemui Agatha, apa bisa?" tanya Tuan Arnold serius.Kali ini Jeff yang menjawab, "Akan kuhubungi Letnan Charles Doyle. Itu ide bagus, Pa. Wanita itu pasti tak sanggup menahan diri jika menghadapi Papa langsung.""Tepat. Itu tujuanku, Jeff. Terle