All Chapters of Nona Muda, Mari Bercinta: Chapter 301 - Chapter 310

"Ouch! Di mana aku?" rintih Jaden yang tadi pingsan karena kepalanya terbentur pagar susuran tangga di rumah induk nyonya majikannya.Sherrif Andy Hamilton menghampiri di bilik IGD rumah sakit lalu berkata, "Mister Jaden, Anda kami tangkap dengan tuduhan usaha pemerkosaan terhadap Nyonya Lucia Sorrano. Kalau kau tidak mau berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan buruk itu maka kami tidak segan melimpahkan kasus ke kepolisian kota Bolton!""Jangan lakukan itu, Sherrif. Saya belum sampai memperkosa Madam Lucia. Demi Tuhan, saya tidak akan melakukannya lagi!" jawab Jaden panik. Dia tak mau meringkuk di bui hanya karena kesenangan sesaat."Jangan kembali ke perkebunan Golden Twig, kau telah dipecat secara tidak hormat oleh Nyonya Lucia Sorrano dari sana. Kalau ada kerusuhan lagi karena tindakanmu maka bisa dipastikan tak ada ampun lagi!" ancam Sherrif Andy Hamilton sebelum pergi dari situ.Jaden pun berkata, "Namun, barang-barang saya ada di perkebunan, Sir. Izinkan saya mengambil sebent

Hari-hari musim dingin di dalam penjara terasa tak nyaman, terlebih pada malam hari saat suhu udara di bawah 0°Celsius. Beberapa narapidana yang beruntung masih mendapat perhatian dan dukungan moral dari keluarga maupun teman mendapat kiriman baju hangat atau selimut tebal. Namun, bagi yang telah terabaikan hanya bisa meringkuk dengan pakaian ala kadarnya pemberian penjara dan selimut standar yang pasti hanya melindungi sedikit saja dari serangan hawa dingin.Tak jarang narapidana yang telah berusia tua atau memiliki kondisi fisik lemah meninggal dunia karena hipotermia. Berita duka bukan lagi hal mengejutkan di dalam penjara. Memang tak ada yang membawakan pakaian hangat maupun selimut tebal untuk Austin. Namun, kondisi fisiknya kuat, lapisan lemak dan ototnya bertambah ketika berada di perkebunan buah milik Nyonya Lucia Sorrano.Sesuai janjinya kepada Levi, wanita pemilik perkebunan Golden Twig itu meliburkan para pegawainya serta memberikan tunjangan hari raya jelang pergantian tah

"Jadi pagi ini kita akan mencoba resep Beef Wellington bersama Chef Celia Richero. Kalian bisa praktikan sendiri di dapur rumah masing-masing nanti. Okay, mari disebutkan bahannya satu per satu, Baby Girl!" ujar Morgan ketika membawakan program acara memasak di stasiun TV lokal secara live.Dengan suaranya yang riang Celia menyebutkan satu per satu bahan lengkap dengan berat timbangan masing-masing. "Kita akan memakai lima ons soft tenderloin, dua ons daging sukiyaki, dan juga dua ons jamur campignon sebagai isiannya nanti!" ucap Celia luwes lalu menoleh ke arah suaminya untuk langkah selanjutnya meskipun semalam mereka sudah mempraktikan resep ini di dapur kediaman Richero."Okay, kita panaskan oven 200° Celsius terlebih dahulu. Sembari menunggu, kita lumuri daging tenderloin dengan garam, merica, dan oregano. Kemudian lelehkan satu sendok makan mentega dengan satu sendok makan minyak zaitun untuk menumis dua buah bawang bombay bersama tiga siung bawang putih yang telah dicincang hal

"Aku ingin mencoba sensasi memasak sendiri hidangan ala Jepang, Shabu-shabu dan Yakiniku, Hubby!" ucap Celia seraya menunjuk sebuah outlet di area foodcourt mall.Morgan yang mengenal berbagai jenis hidangan dari berbagai negara dan cara memasaknya pun mengangguk setuju. Kemudian mereka duduk berhadapan di sebuah meja khusus sembari menunggu waiter menyiapkan tungku pemanas dan juga mengantar bahan masakan yang semuanya masih dalam kondisi mentah.Dia hanya perlu membumbui daging sapi mentah yang diiris tipis lalu memanggangnya di atas pelat antilengket di bagian tengah meja untuk memasak. Sementara di sisi sebelah panggangan ada panci berisi kuah yang bisa ditambah berbagai jenis isian baik sayuran maupun aneka bakso, sosis, daging, serta berbagai jenis frozen food atau seafood."Kita masukkan bahan Shabu-shabu ke panci berisi kuah kaldu mendidih ini terlebih dahulu sembari aku memanggang daging wagyu mentah untukmu hingga matang ya. Sedikit makan waktu pastinya, jadi kamu bisa mulai

"Andrew, tolong menghadap ke kantor saya sekarang!" panggil Mrs. Alberthina Tortolini, bos pria itu di kantor melalui interkom mejanya."Siap, Ma'am. Saya segera menemui Anda!" jawab Andrew dengan sigap seperti biasa. Pria yang telah mengabdi selama lima tahun di Flex-It Company, sebuah perusahaan distributor alat kebugaran itu pun bergegas memasuki ruang CEO.Wanita yang sangat dihormati oleh Andrew Vinson itu mempersilakan dia duduk di kursi seberang meja kerjanya. "Andrew, aku memanggilmu ke mari karena akan ada perubahan besar di perusahaan ini. Mulai awal bulan depan aku sudah tidak menjadi CEO sekaligus owner di perusahaan ini. Singkat cerita, sahabatku yang bernama Harry Voges membeli Flex-It karena memang aku berencana pindah menetap di New Jersey. Calon suamiku berasal dari sana, kami akan segera menikah bulan depan dan aku ikut tinggal bersamanya!" tutur Madam Bertha dengan wajah penuh kebahagiaan selayaknya wanita yang akan segera menikah.Berkebalikan dengan Andrew Vinson