Di sisi lain, di rumah nenek Hong, Niuniu tengah memetik sayuran liar di tepi hutan. Keranjang bambu kecil di tangannya sudah hampir penuh dengan sayuran segar. Niuniu bersenandung pelan, menikmati kesejukan pagi itu.Tiba-tiba, terdengar suara langkah kaki mendekat cepat dari belakang. Insting Niuniu langsung bereaksi, tangannya meraih pisau kecil yang dia selipkan di pinggangnya, lalu berbalik dengan sigap hendak menyerang.Tapi sebelum sempat bergerak, seseorang dengan cepat membekap mulutnya dari belakang, menahan tubuh kecilnya agar tidak bergerak.“Tenanglah, ini aku,” bisik suara berat dan familiar itu di telinganya.Mata Niuniu membulat, mengenali suara itu. Namun pria itu tidak memberinya kesempatan bicara, tangannya yang kuat segera menarik Niuniu masuk lebih dalam ke hutan.“Ayo, sekarang ikut aku,” kata pria itu dengan nada mendesak.Niuniu menggeleng kuat sambil meronta, berusaha melepaskan diri. Suaranya terdengar teredam karena mulutnya masih dibekap. Setelah beberapa l
Terakhir Diperbarui : 2025-07-04 Baca selengkapnya