Andini tidak mengangkat kepalanya. Dia hanya menatap lantai, lalu berkata dengan tenang, "Hamba tidak tahu."Putra Mahkota sudah menduganya. Dia langsung membentak dengan nada dingin, "Kamu nggak tahu? Lihatlah keadaan ibuku sekarang! Kamu sudah mengobatinya sebulan lamanya, tapi kesehatannya malah semakin memburuk! Menurutku, kamu bukannya sedang menyembuhkan, tapi malah membunuh ibuku!"Tuduhan besar itu langsung dijatuhkan dan membuat hati Andini tersentak. Soal kondisi Permaisuri, dia sudah menjelaskannya pada Permaisuri sebelumnya. Permaisuri pun pernah berkata, semua diserahkan kepadanya.Dari sana, dia beranggapan bahwa Permaisuri memercayainya. Namun sekarang, mendengar pertanyaan Putra Mahkota, sementara Permaisuri dan Safira hanya duduk diam tanpa berkata apa-apa, jelas mereka ingin mendengar jawabannya lagi.Dalam sekejap, Andini menjawab dengan penuh hormat, "Ampun, Yang Mulia Putra Mahkota. Racun yang sebelumnya meracuni Permaisuri telah merusak organ dalam tubuh. Meski ra
Read more