Bagaimanapun juga, dia tidak ingin Kalingga mengalami masalah. Melihat wajah Andini yang serius, alis Kalingga sedikit berkerut. Dia terdiam sejenak, kemudian akhirnya menghela napas panjang, dan perlahan mulai berbicara."Kamu benar. Sebenarnya aku tahu siapa yang meracuniku," ucap Kalingga sembari menatap Andini.Tatapannya yang dalam seolah-olah menembus Andini dan memandang ke arah yang sangat jauh. "Waktu itu, mungkin kamu masih kecil atau mungkin juga kamu hanya peduli sama Rangga. Sebenarnya aku pernah memiliki pertunangan."Mendengar hal itu, Andini tertegun sejenak, kemudian seolah-olah teringat sesuatu. "Aku ingat. Itu putri keluarga Menteri Ritus, Yinara."Dulu saat Kalingga bertunangan dengan Yinara, dia juga diam-diam mengikuti Rangga, jadi dia pernah melihat gadis itu. Wajahnya putih bersih, alis dan matanya juga indah, penampilannya lembut dan sangat cantik!Mendengar Andini menyebut nama yang sudah lama tidak terdengar, reaksi Kalingga pun biasa saja. Terkadang, ada hal
Baca selengkapnya