Riko menyerahkan selembar kertas dan materai untuk ditandatangani oleh Fredrinn. “Silakan tanda tangan di sini ya, Pak, sebagai formalitas. Hehe.”“Papa beneran yakin sama orang ini?” bisik Nina pelan saat Fredrinn hendak membubuhkan tanda tangan di surat tersebut.“Yakin tidak yakin. Tapi pasrahkan sajalah. Semuanya demi Bryan,” jawab Fredrinn lalu menyerahkan kembali surat persetujuan kerja sama yang sudah ditandatangani itu kepada Riko.“Baik, Pak Fredrinn, Bu Nina. Suratnya saya terima ya. Dengan ini, kita resmi menjalin kerja sama. Dan saya berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu Saudara Bryan agar bebas dari tuntutannya.”“Terima kasih banyak, Pak Riko. Kalau begitu, kami pamit,” pungkas Fredrinn.“Silakan.”*Keesokan paginya, Bryan kembali menjalani interogasi. Seperti hari-hari biasa,
Terakhir Diperbarui : 2025-06-12 Baca selengkapnya