Hening.Sepanjang perjalanan hanya terisi keheningan. Keduanya sama-sama diam, sibuk dengan pemikirannya. “Kita cari restoran dulu ya. Aku lapar banget, Le. Dari siang belum makan.” Adrian mengedarkan pandangannya mencari restoran terdekat.“Aku gak lapar, Ian." Adrian tertegun mendengar panggilan yang Lea lontarkan, spontan ia pun menoleh. Ada rasa hangat yang menyergap, sudah lama ia tidak mendengar Lea memanggilnya seperti itu pada dirinya.l“Kenapa? Kok lihatin aku begitu,” imbuh Lea kemudian.“Oh enggak.” Adrian tetap membelokkan mobilnya menuju restoran Nusantara terdekat. “Ngapain masih kesini kan aku udah bilang. Aku enggak lapar, Ian.” Adrian tersenyum tipis. Merasa senang dengan panggilan dari Lea tersebut. “Aku yakin, bahkan sejak siang kamu belum sempat makan apapun, karena sibuk mencari Naka kan. Ayo turun, aku gak mau kamu jatuh sakit.”Lea menghela napas panjang melihat Adrian keluar dari mobil. Tubuhnya sudah lelah dan ingin segera sampai rumah untuk istirahat, tap
Last Updated : 2025-09-11 Read more