Adrian masih terpaku di tempat dengan kedua tangan yang ia masukkan ke dalam saku, bibirnya tertarik membentuk sebuah senyuman tipis, matanya berkaca-kaca. Betapa ia begitu merindukan sosok di depannya kini. Enam tahun yang lalu gadis itu berhasil mencuri hatinya, memporak-porandakan hatinya. Betapa ia ingin segera mendekapnya, lalu ia katakan kerinduannya yang begitu menyiksa. Menarik napas panjang, ia pun melangkahkan kakinya mendekat. Tapi, semakin maju Lea justru semakin memundurkan kakinya.“Lea.."“Berhentilah di situ!!!” Lea melayangkan tatapan kebencian pada Adrian, membuat tubuh Adrian membeku. Nyatanya tidak seindah yang ia bayangkan di mana Lea akan menghambur memeluknya.Bayangan kisah silam melintas. Bagaimana luka yang dulu dengan susah payah Lea kubur kini kembali menganga, saat melihat sosok pria di depannya. “Jadi, Anda pemilik Hotel Center ini?!” Lea membuang pandangannya ke arah lain tangannya meremas kuat proposal di tangannya.“Ya, 75% aku pemilik saham di sini.
Last Updated : 2025-09-11 Read more