"Ceraikan istrimu secepatnya, dan nikahi aku!" ujar Sandra dengan tegas. Dia duduk dengan penuh percaya diri di hadapan Raymond sambil menyilangkan kakinya.Raymond mengambil tangan sang wanita yang sedang memegang gelas di atas meja. Dia mengusap lembut punggung tangan tersebut, berusaha untuk merayunya, juga menenangkan hatinya."Bukankah sudah aku katakan sebelumnya, Sayang? Aku akan tepati janjiku padamu," ucapnya sambil tersenyum manis pada sang kekasih."Kapan?" Tanya Sandra dengan tegas. Sesuai arahan sang kakak, dia tidak boleh bersikap lemah dan langsung percaya padanya, sebelum Raymond memberi jawaban yang pasti tentang pernikahan mereka."Secepatnya," jawab Raymond sambil mempertahankan senyuman manisnya. Tangannya memainkan jari-jari tangan sang wanita, seolah sedang mengukur sebuah cincin yang akan dipakaikan pada jari tersebut.Sandra menahan senyuman bahagianya. 'Tidak. Aku harus menahannya. Aku masih belum mendapatkan jawaban yang pasti darinya,' ucapnya dalam hati."K
Last Updated : 2025-04-30 Read more