Semua Bab Cinta Di Ujung Botol: Bab 21 - Bab 30

69 Bab

Semuanya Menjadi Jelas

POV RANDU & REYNOLDMalam itu hujan cukup deras mengguyur kota, Randu berada sendiri di dalam kantor sambil memegangi kepala. Dia tak tahu harus berbuat apa karena surat yang ada di hadapannya kini harus segera di serahkan kepada Rio.Suara dentang dari bell yang ada di pintu mengejutkan dirinya, terlihat Reynold sedang memasuki kantor dengan pakaian kusut dan juga basah."Hujan malam ini cukup besar sekali brother!" kata Reynold sambil mengepak-ngepak tubuhnya.Dia langsung memutar bola matanya menatap Randu karena tidak mendengar jawaban darinya, perlahan Reynold mendekat sisinya."Surat apa itu?" tanya Reynold perlahan mengangkat selembar kertas yang berisikan pasal perjanjian serah terima."Kau gila!""Apa-apaan ini?" pekik Reynold setelah membaca semua isinya."Entahlah Rey, dari sejak tadi aku bingung harus berbuat apa!" jawab Randu meremas kepala dengan kedua tangannya. Kemudian dia menceritakan apa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-15
Baca selengkapnya

Drama Di Kamar Hotel

"Sebaiknya kau urus saja dia,""Biar Kayla menjadi urusanku," jawab Reynold kemudian meninggalkan keduanya.Saat berada di luar kamar, dia segera menghubungi Kayla untuk meminta dirinya segera datang ke Kafe Jonnah yang berada tidak jauh dari rumahnya. Reynold langsung tancap gas untuk segera menuju ke tempat tersebut.Sesampainya di sana, dia sudah melihat Kayla sedang duduk di luar bersama dengan Tuan Jonnah, sang pemilik kafe."Halo Rey!""Apa kabar!" sapa pria berusia 65 tahun itu saat dia mendekat ke arah Kayla.Keduanya saling berpelukan karena sudah cukup lama Reynold tidak mengunjungi tempat itu, terlebih kepergian Kayla ke luar negeri membuat dia enggan untuk datang kemari sendirian."Kemana dia?" tanya Tuan Jonnah menyapu sekelilingnya mencari keberadaan Randu."Kau masih mencari bocah nakal itu?" celetuk Kayla menyela pertanyaan Tuan Jonnah."Dia sedang berada di luar kota tuan, dan sekarang kami telah berpisa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-15
Baca selengkapnya

Mengungkap Keluarga Kayla

Rio melihat sebuah kertas yang berisikan plan map mega project yang pernah akan di jalankan bersama dengan Mr. Alan. Ternyata Randu menjual semuanya kepada Damien tanpa sepengetahuan Kayla dan juga Reynold karena Mr. Alan hanya ingin berdiskusi masalah ini dengan Rio.POV KAYLA DAN RANDUMalam itu Kayla mendapat telepon pada pukul 3 dini hari, dia segera menemui Randu di depan rumahnya."Maaf Kay, semuanya rencana yang kita susun di tolak mentah-mentah oleh Alan," kata Randu saat Kayla masuk ke dalam mobilnya."Damien tetap ingin menghabisi Rio dan keluarganya, karena Alan tidak ingin kembali bekerjasama dengannya lagi," sambung Randu dengan air muka penuh dengan kegelisahan.Kayla hanya bisa menarik nafas dalam-dalam, karena tidak ada jalan lain untuk membereskan masalah ini semua, kecuali mengembalikan Mr. Alan ke posisi semula. Tapi dia tahu, jika sang pemilik uang sudah terkesima dengan cara kerja Rio yang cek
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya

Menutupi Kecurigaan

Kayla terus saja berbicara hingga dia mendengar suara-suara perdebatan kecil di balik telepon, kemudian dia menekan tombol volume yang ada di bagian kanan, untuk mendengarkan semuanya. Matanya mulai menyipit seolah sedang berusaha mengenali suara di balik ponsel.Lengannya terus menggenggam erat ponsel miliknya sambil menghadapkan pengeras suara ke arah lubang telinga."Lucy!""Kau kah itu?" tanya Kayla setelah beberapa detik kemudian dia mulai mengenali suara tersebut.Hati Reynold mulai tak karuan, dia terus memainkan dasi karena takut ketahuan jika Rio sedang berada di Club Seven Eight bersama dengan Andini."Halo Lucy jawab aku!" Kayla terus memanggil namanya."Halo Kay, maaf jika aku lancang telah berani menjawab panggilan darimu," terdengar jelas suara Lucy di telinga Reynold."Dimana Rio?" tanya Kayla menaikkan nada bicaranya."Ah...ma-maaf Kay, dia tidak sadarkan diri kar
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya

He's Back

Anna mengunci mulutnya rapat-rapat, dia tak ingin kenangan di masa lalunya itu harus di ungkap kembali kepada putra kesayangannya. Dia hanya menepuk pundak Rio lalu mengusapnya dengan penuh kasih sayang."Ayahmu sudah mulai membaik,""Ibu harap hubungan kalian pun ikut membaik," kata Anna lalu meminta Rio untuk duduk di sampingnya.Pukul 11 malam Robby terlihat berada di atas kursi roda bersama dengan salah seorang petugas medis. Rio langsung menyambutnya kemudian membawa Robby ke ruang rawat terbaik di rumah sakit ini."Darimana saja kau Rio?" tanya Robby saat Rio mendorongnya."Maafkan aku ayah, semalam ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan," jawab Rio membuat alasan klise kepada Robby.Pagi hari Rio berpamitan kepada kedua orangtuanya, dia berjanji akan kembali setelah project bersama dengan Bosley selesai. Hari itu Rio langsung menemui Andini, kemudian membawanya ke sebuah studio yang berada tidak jauh dari kantornya."
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-17
Baca selengkapnya

Di Persimpangan Jalan

Rio kehilangan kata-kata setelah mendengar semua cerita darinya, ternyata impian yang ia raih selama ini bukan hasil dari jerih payahnya. Dia merasa rendah di hadapan Kayla, karena telah memperjuangkan semuanya untuk Rio."Lalu sekarang dimana Damien?" tanya Rio penasaran dengan pria yang telah menghancurkan semuanya itu."Sayang, aku mohon...,"Kayla mendekat ke samping Rio kemudian memberikan pelukan yang menyatukan luka dan cinta, dia tak ingin Rio membahas masalah ini lagi. Apalagi dia harus berurusan dengan mafia keji yang tidak pernah pandang bulu."Aku hanya ingin mengembalikan harkat kedua orangtuaku Kay," berbisik ke telinga Kayla."Please, dengarkan aku mas,""Jangan buat masalah ini jadi runyam kembali, hanya karena kamu terlalu egois," ucap Kayla menatap Rio dengan penuh harapan."Sebaiknya kau pulang Kay, aku sedang ingin sendiri," Rio mendorong lembut tubuh Kayla, kemudian dia segera keluar dari kamar ini sambil
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-17
Baca selengkapnya

Pertikaian Di Mulai

Gema suara mantan sahabat karibnya itu merasuk ke telinga Rio hingga membuat kedua matanya terus berkeliling, mengamati keadaan sekitarnya. "Randu!" gumam Rio terus mencari keberadaannya.Suasana di ruangan itu sangat redup, beberapa killatan cahaya nampak dari mezanine yang terbuat dari besi. Derap langkah kaki dari sepatu yang di kenakan Randu mulai menelisik ke dalam telinga Rio, perlahan dia mulai mendongkakkan kepalanya ke atas."Halo Rio!" sapa Randu kemudian menyalakan semua lampu ruangan.Dia melipat kedua tangannya di atas pagar besi lalu melemparkan senyuman sinis kepada Rio. Di sampingnya terdapat belasan anak buah Randu sedang mendampingi dirinya, di lengkapi dengan senjata laras panjang.Kedua mata mereka saling beradu pandang, menyimpan banyak rahasia di masa lalu yang telah terkubur di dalam hatinya masing-masing."Aku pikir Kayla sudah mengatakannya kepadamu Rio," Randu berjalan menuruni anak tangga yang ada di belakang
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-18
Baca selengkapnya

Kejujuran Andini

Rio benar- benar tidak berdaya, seluruh tubuhnya terkulai lemas di atas brankar ambulance. Kedua matanya tertutup rapat, dan wajahnya masih berceceran noda berwarna merah. Kayla mendampingi Rio menuju rumah sakit, air matanya mengalir begitu deras melihat kekasihnya harus mengalami hal ini. Sesampainya di sana Rio langsung di beri tindakan oleh petugas paramedis agar dia bisa segera pulih."Kayla!" Reynold berlari dari ujung lorong mendekati Kayla, dia tidak bisa menyembunyikan kepanikan di wajahnya."Bagaimana keadaan Rio?" tanya Reynold langsung meraih tubuh Kayla untuk memberikan kekuatan kepadanya."Randu hampir saja menghabisinya Rey!""Aku takut Rey!" air mata Kayla begitu deras mengalir dari kelopak matanya.Reynold tidak sempat menemani dirinya karena dia harus menghapus beberapa bukti yang bisa menjerumuskan Rio ke dalam masalah yang lebih besar. Karena dia tahu jika Rio adalah orang yang ceroboh, jadi dia memutuskan untuk per
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-18
Baca selengkapnya

Damien The Bigbos

"Randu kembali ke kota ini?" tanya Reynold dengan kerutan di dahinya."Apa yang dia lakukan sebenarnya Rey?" Kayla berjalan mondar-mandir sambil mengusap dahinya."Sudah dua hari ini aku tidak berkomunikasi dengannya sama sekali," jawab Reynold kemudian mencoba untuk menghubunginya.Melihat ketegangan di wajah Kayla, Reynold memberanikan diri untuk menghubungi Andini."Apa Rio sedang bersamamu?" tanya Reynold dari balik telepon."Pagi ini aku tidak berkomunikasi dengannya, karena kemarin kami berdua sudah menghabiskan waktu bersama," jawab Andini penuh kebahagiaan.Reynold sadar jika dia tidak bisa terlalu banyak bicara, kuatir jika pembicaraan mereka terdengar oleh Kayla. 10 menit kemudian terdengar suara ketukan pintu, Kathy datang membawa dokumen di tangannya."Aku mendapat kontrak dari Gerard & Smith Company," ucap Kathy menyodorkan berkas yang ada di tangannya kepada Kayla.Dia segera membukanya satu persa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-19
Baca selengkapnya

Dilemma

Sudah dua hari Rio belum sadarkan diri. Sementara itu, Anna dan Robby terus mencoba menghubungi Kayla untuk mencari tahu kondisinya. Mereka sangat khawatir, namun Kayla dan Reynold benar-benar melarang siapa pun menemui Rio.Kayla tahu, Randu tidak akan tinggal diam. Maka malam itu, ia menitipkan Rio kepada Reynold. Dia sendiri akan pergi keluar kota bersama Robby dan Anna.“Kenapa bukan aku saja yang membawa mereka, Kay?” tanya Reynold, menatapnya penuh kekhawatiran.“Hanya aku yang bisa bertemu dengan anak buah Papa di sana. Tolong jaga Rio sampai aku kembali,” jawab Kayla cepat, lalu segera meninggalkan tempat itu.Beberapa orang suruhan Kayla telah membawa Robby dan Anna keluar dari kota. Mereka berhenti sejenak di sebuah
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-19
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234567
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status