Di tengah kekacauan itu, tiga jenius lain pun muncul, Lavin dan Satori baru saja tiba di pusat area menengah. Mereka bergerak dengan cepat, meski kecemasan terpancar dari setiap langkah mereka. “Sial, anak itu menghilang sejak beberapa hari lalu, dan setelah perjalanan panjang, kami masih belum menemukannya!” gerutuk Lavin dengan suara rendah, sementara Satori menatap sekeliling dengan pandangan dingin yang sarat dengan keputusasaan.Sementara itu, di suatu sudut yang sunyi, Zyran duduk bersila, memahami arti sejati dari kekuatan niat pedang. Empat tingkatan mengalir dalam jiwa pedangnya, dan baru saja dia mencapai tahap awal—jiwa pedang. Di Benua Seernia, para kultivator terkenal dengan keahlian pedangnya, namun Zyran, meski tidak menempuh jalan yang biasa, terus berlatih dengan tekad yang membara. Dengan senyum pahit, dia merasakan setiap pencapaian sebagai langkah kecil menuju transformasi besar.Setelah lebih dari sepuluh hari merenungi dan berlatih, jiwa pedangnya mulai menunjukk
Last Updated : 2025-04-04 Read more