Bab 25: Perpisahan di Tengah CahayaLangit Arangyeon berubah warna. Cahaya dari Mata Arang membelah awan, membentuk aurora yang belum pernah terlihat selama berabad-abad. Di balik keindahan itu, sebuah kekuatan purba tengah terbangun—dan semua orang merasakannya. Tanah bergetar, udara berdesir seperti bernapas, dan gema sihir kuno bergema di udara.Di tengah aliran energi, Haneul berdiri dengan napas terputus-putus, tubuhnya gemetar. Matanya menyala samar, bekas pengaruh dari ikatan langsung dengan Mata Arang. Di sisinya, Jaewon memegangi bahunya, menjaga agar ia tetap sadar.“Haneul, kau harus keluar dari sini. Tubuhmu tidak akan kuat menerima arus sihir ini terlalu lama,” ucap Jaewon.Namun Haneul menggeleng lemah. “Belum... belum selesai. Segelnya masih setengah terbuka.”Mira berlari menuju mereka dengan sebuah gulungan baru di tangan. “Aku menemukan kode terakhir dari segel. Tapi hanya bisa diaktifkan oleh darah keturunan pengembara lintas dimensi. Dan itu… hanya kau, Haneul.”Han
Last Updated : 2025-02-23 Read more