Langit Yancheng perlahan berganti warna, dari biru tua ke jingga pucat. Di jendela apartemen lantai sepuluh, cahaya matahari pertama masuk, menyorot debu halus yang berputar di udara.Sua duduk di sofa dengan kaki terlipat, drive eksternal hitam diletakkan di meja kopi di depannya. Ia menatap benda kecil itu seperti menatap pusaka kuno. Sementara itu, Zhenyu berdiri di dapur, menuangkan kopi sisa termos ke dua cangkir keramik.“Kau belum mandi, belum makan, tapi sudah menatap itu seperti sedang menatap bayi baru lahir,” sindirnya pelan sambil meletakkan satu cangkir di hadapan Sua.Sua menoleh, tersenyum samar. “Lebih berharga dari bayi, mungkin. Kalau hilang lagi… aku tidak akan punya bukti bahwa aku pernah ada.”Zhenyu duduk di kursi seberang, tangannya terlipat di dada. “Bukti itu bukan cuma chip atau data. Kau sendiri adalah buktinya.”Sua menunduk, menghirup aroma kopi yang masih mengepul. Keheningan sebentar mengisi ruangan, hanya suara jam dinding yang berdetak.“Rai…” Sua akhir
Last Updated : 2025-08-17 Read more