Thomas akhirnya pergi menemui Lily di ruang divisi pemasaran. Dia menyapa staf yang sudah datang, lantas segera menghampiri Lily sambil menenteng tas kertas berisi makanan. “Belum sarapan ‘kan?” tanya Thomas. Lily menghentikan gerakan tangannya yang bergerak di atas keyboard, dia menoleh dan melihat Thomas berjalan menghampirinya. “Sarapan untukmu,” kata Thomas sambil mengulurkan makanan yang dibawanya. “Terima kasih, sudah aku bilang tidak usah repot-repot.” Lily mengambil pemberian Thomas itu, lalu menyadari jika Thomas masih diam menatapnya. “Kamu tidak mau pergi dari sini?” tanya Lily keheranan. “Apa kamu benar-benar tidak mau mengorek informasi soal Pak Arsen dan mantannya?” Thomas balik bertanya. “Ayolah, tanya apapun padaku,”imbuhnya. Raut wajah Lily berubah kesal, lalu membalas, “Aku tidak kepo.” “Ya sudah kalau bagitu,” ucap Thomas lalu putar badan untuk pergi dari sana. “Tunggu!” Lily mencegah Thomas melangkahkan kaki. Thomas kembali memutar tumit, lalu
Last Updated : 2025-06-05 Read more