Arsen diam sejenak. “Besok saja kita bahas lagi, karena ini ada hubungannya dengan Papa dan Bunda,” ucap Arsen. Kening Lily berkerut samar, dia semakin penasaran dengan informasi yang Arsen miliki. “Sekarang cerita dulu padaku, baru besok ke Papa dan Bunda.” “Besok saja sekalian.” Arsen bersikukuh. Bibir Lily mengerucut. Dia menunjukkan sikap manjanya pada Arsen. “Kalau begitu aku tidak mau tidur.” Arsen menatap sejenak wajah Lily yang cemberut, sebelum kemudian mengangkat Audrey dari ranjang dan memindahkan bayi mungil itu perlahan ke baby box. Arsen kembali ke ranjang, lalu berbaring merapat pada Lily dan melingkarkan tangan di perut istrinya. “Sekarang tidurlah, aku akan di sini memelukmu,” bisik Arsen. Lily masih cemberut karena Arsen tak mau bercerita lebih dulu. “Aku tidak bisa tidur kalau sedang penasaran.” “Tapi ada aku, jadi kamu pasti bisa tidur,” sanggah Arsen lagi. Lily menggeser posisi berbaringnya dengan perlahan menghadap Arsen, bibirnya masih saja mengerucut.
Last Updated : 2025-07-31 Read more