"Bun ayo!" rengek Zea tak sabar menariknya masuk ke toko.   "Bentar," jawab Nada masih fokus dengan pemandangan di sebelahnya. Jujur, Nada sangat penasaran mereka akan ke mana.   "Ayo Bun," rengek Zea lagi menarik ibunya masuk. Bocah kecil itu sudah tidak sabar sekali.   "Zea mau beli apa, bunda mau beli susu Zea udah mau habis."  "Em, es krim, yupi, banyak pokoknya," jawab gadis kecil itu kegirangan dibawa ke mini market. Niat Nada memang sekalian membeli susunya Zea yang hampir habis, plus keperluan dapur yang penting, tetapi sepertinya jajannya dengan keperluannya banyakan jajan Zea.   "Bun ini boleh?" pinta anak itu mengambil permen tak biasa.   "Permen karet, Zea belum bisa, ambil yang lain aja."  "Mau ini, satu aja ya please ... bunda baik deh."  "Bunda memang baik, kan bundanya Zea, tapi itu nggak boleh," jawab Nada gemas sendiri.   Untungnya anak Pak Saga ini tidak tantrum di dalam, bisa dia tinggalin kalau ngeyelan begini.   "Sudah Nak, jangan banyak-banyak. Permen 
Last Updated : 2025-10-25 Read more