Nathan berkata dengan tenang, "Nyonya, jangan bercanda. Tamu-tamu penting seperti ini nggak akan bisa diundang hanya dengan menggunakan banyak uang!"Liya melihat sekeliling dan mengangguk, "Ya, benar. Arjun dan Nayana, dua penguasa bawah tanah Beluno ada di sini. Dokter Bayu dan cucunya, Tiara, juga datang!""Bahkan, wali kota Beluno, Pak Samuel, juga datang ke sini. Pak Nathan, prestisemu cukup hebat juga."Regina diam-diam merasa bangga, lalu tersenyum pada Liya. "Dokter Nathan punya koneksi luas. Dokter Nathan pernah menyelamatkan nyawa Pak Samuel sebelumnya!"Senyuman di wajah Liya tiba-tiba menghilang. Dia berkata dengan nada mengejek, "Aku datang ke sini hanya karena memandang dari wajah Bima.""Gadis bodoh, kamu mungkin nggak bisa melihat sifat aslinya, tapi itu bukan berarti ibumu nggak bisa melihat hal seperti itu."Tepat di saat itu, sebuah Rolls-Royce berhenti di pinggir jalan.Seorang lelaki tua yang mengenakan pakaian tradisional keluar dari mobil. Dalam sekejap, hal itu
Magbasa pa