Julian diam-diam mengutuk dalam hatinya, 'Dasar bodoh!'Nathan telah memegang pengaruh dan kekuasaan di Beluno sekarang. Bahkan, Arjun dan Nayana juga harus mengikuti perintahnya.Ada ribuan gangster bawah tanah yang duduk di sini sekarang. Kalau berani membuat onar, bukankah mereka akan diserang sampai mati?Sembari mendesah, Julian tiba-tiba teringat kejadian di mana dia baru saja berjalan keluar dari Sekte Pirata sebelumnya. Waktu itu, dia begitu bersemangat dan menyerang siapa pun yang tidak disukainya.Namun setelah tinggal lama di Beluno, Julian telah merasakan pukulan masyarakat, kejahatan hati manusia, dan juga godaan dunia.Seketika, Julian merasakan putus asa dan juga kehilangan semangat juangnya.Dengan kata lain, dia telah melihat dunia dan tidak ingin menjalani kehidupan yang penuh perkelahian dan pembunuhan lagi!Benar. Di tengah semua pukulan dan kehancuran itu, dia mulai merasa sedikit tertekan.Julian bahkan sempat mengunjungi psikiater beberapa waktu lalu!"Jangan sem
Ada sedikit nada sombong dalam kata-katanya!Bima mencibir. "Kalau dia berani buat masalah, aku akan pergi cari Faris, si tua bangka itu. Mari kita lihat, apa Perguruan Bela Diri Jenawi miliknya lebih kuat atau Grup Nugroho milikku yang lebih kuat!"Dokter Bayu mendengus dingin. "Faris, si tua bangka itu, sudah bilang dia akan mengasingkan diri untuk berlatih bela diri.""Yang datang cari masalah seharusnya putranya, Jasper, si pembuat onar itu!"Faris adalah mantan pemimpin dan juga pendiri Perguruan Bela Diri Jenawi.Faris sangatlah sombong dan mengaku sebagai master bela diri terbaik di Beluno.Liya tersenyum sinis. "Mengingat sifat Keluarga Asadi, mana mungkin Klinik Dokter Genius ini bisa terhindar dari masalah hari ini?""Bima, sekalipun kamu duduk di sini, aku rasa Nathan juga harus menerima beberapa tamparan hari ini!"Bima berkata dengan nada datar, "Aku yakin Perguruan Bela Diri Jenawi nggak punya nyali untuk melakukan hal seperti itu!"Kebanyakan orang yang tengah menikmati
"Halo, semuanya. Selamat datang di Klinik Dokter Genius dan menghadiri acara pembukaan yang diadakan Dokter Nathan."Melihat sebagian besar tamu telah tiba, Regina pun naik ke atas panggung untuk berbicara di bawah tatapan banyak orang.Penampilan Regina sangat terkenal di Beluno.Itu sebabnya, hal ini seketika menarik perhatian banyak orang."Aku juga nggak akan bertele-tele di sini. Aku harap semua orang bisa mendukung bisnis Klinik Dokter Genius ke depannya.""Sekarang acara dimulai!"Regina mempersingkat pidatonya, lalu dengan senyuman di wajah cantiknya, dia pun memberikan perintah.Dalam sekejap, suasana di seluruh Klinik Dokter Genius mencapai klimaks.Berbagai makanan lezat pun dihidangkan di atas ratusan meja bundar besar yang dipenuhi tamu.Para tamu tersenyum dan mulai menikmati hidangan.Nathan yang melihat pemandangan ini juga tidak tahu harus berkata apa lagi.Tiara tersenyum sambil memamerkan lesung pipitnya. "Bagaimana, Nathan? Jamuan besar yang disiapkan Regina dan aku
Jadi, Liya masih menanggapinya dengan sopan dan mengangguk sambil berkata, "Silakan duduk, Dokter Bayu!"Bima tersenyum dan berkata, "Dokter Bayu, kamu dan Nyonya berbeda. Aku lihat cucu kesayanganmu, Tiara, juga sibuk sana-sini, tapi sepertinya kamu nggak protes sama sekali?"Dokter Bayu duduk, lalu berkata dengan gembira, "Apa salahnya saling bantu? Saat klinik dibuka nanti, aku juga akan menyuruh cucuku datang membantu kapan saja.""Dia bisa belajar banyak dari dokter genius kecil. Hal itu juga akan sangat membantunya meningkatkan keterampilan medisnya."Bima menatap Liya dan berkata sambil tersenyum, "Nyonya, kamu dengar? Ini namanya punya pemikiran luas.""Meski Regina dan Tiara sibuk dan lelah, mereka kelihatan senang. Yang paling penting lagi, Nathan memang punya pesona, 'kan?"Liya menggertakkan giginya dan berkata, "Omong kosong!"Dokter Bayu dan Bima sama-sama merasa canggung karena mereka termasuk satu generasi dengan Liya.Nyonya yang satu ini sangat paranoid. Lantaran stat
Nathan juga tidak menyangka akan begitu banyak orang yang datang ke acara pembukaan kliniknya.Hanya menerima hadiah dari semua tamu saja sudah cukup membuatnya kewalahan.Untungnya, Arjun membantunya mengumpulkan hadiah dan mengatur tempat duduk untuk para tamu.Tiara dan Regina juga tidak tinggal diam. Mereka ikut turun tangan menyambut tamu, terus tersenyum, dan menjamu para tamu dengan makanan dan minuman lezat.Kedua gadis itu sangat gembira. Selama mereka bisa mengadakan upacara pembukaan besar untuk Nathan, mereka akan senang meskipun harus lelah dan berkeringat.Melihat Regina yang sibuk melayani para tamu, wajah Liya terlihat tidak begitu senang.Regina adalah nona besar dari Keluarga Suteja, wanita tercantik di Beluno, dan juga putri kandung Liya.Sekarang, anak perempuannya malah bertindak layaknya seorang pelayan, berlari ke sana kemari untuk menyambut para tamu."Billy, panggil Nona ke sini.""Putriku nggak boleh melakukan pekerjaan kasar seperti itu!"Liya tidak tahan lag
Nathan berkata dengan tenang, "Nyonya, jangan bercanda. Tamu-tamu penting seperti ini nggak akan bisa diundang hanya dengan menggunakan banyak uang!"Liya melihat sekeliling dan mengangguk, "Ya, benar. Arjun dan Nayana, dua penguasa bawah tanah Beluno ada di sini. Dokter Bayu dan cucunya, Tiara, juga datang!""Bahkan, wali kota Beluno, Pak Samuel, juga datang ke sini. Pak Nathan, prestisemu cukup hebat juga."Regina diam-diam merasa bangga, lalu tersenyum pada Liya. "Dokter Nathan punya koneksi luas. Dokter Nathan pernah menyelamatkan nyawa Pak Samuel sebelumnya!"Senyuman di wajah Liya tiba-tiba menghilang. Dia berkata dengan nada mengejek, "Aku datang ke sini hanya karena memandang dari wajah Bima.""Gadis bodoh, kamu mungkin nggak bisa melihat sifat aslinya, tapi itu bukan berarti ibumu nggak bisa melihat hal seperti itu."Tepat di saat itu, sebuah Rolls-Royce berhenti di pinggir jalan.Seorang lelaki tua yang mengenakan pakaian tradisional keluar dari mobil. Dalam sekejap, hal itu