Adika juga menambahkan, “Dia adalah Putri Suci!”“Dia benar-benar adalah Putri Suci! Baguslah! Bupati Nugraha benar-benar mengundang Putri Suci kemari!”Dalam sekejap, para penduduk langsung merasa sangat bersemangat.“Putri Suci, kami sudah terjangkit wabah. Apa kami masih bisa diselamatkan?” tanya seseorang sambil menangis.“Bisa.” Syakia melirik semua orang, lalu berkata dengan serius, “Wabah ini nggak menakutkan. Selama kalian mengikuti aturan dan menerima pengobatan, kalian pasti akan sembuh.”“Terima kasih, Putri Suci!”“Terima kasih, Putri Suci!”Dalam sekejap, semua penduduk segera berlutut. Hal ini pun membuat Syakia terkejut dan hendak langsung berdiri untuk menghindar. Namun, Adika yang berada di belakangnya malah menahannya.“Terimalah, ini adalah bentuk kepercayaan yang ditujukan untukmu.”Syakia pun tertegun, lalu menoleh untuk melirik para penduduk. Mereka semua terlihat gembira dan mata mereka kembali dipenuhi dengan harapan. Dia pun terdiam sejenak sebelum lanjut memba
Baca selengkapnya