Syakia menjawab, “Nggak usah. Terima kasih atas niat baik Tuan Abdi. Kali ini, aku turun gunung karena ada urusan. Aku nggak bisa bertamu ke Kediaman Menteri Keuangan. Harap Tuan Abdi memakluminya.”Abdi yang undangannya ditolak merasa agak kecewa. Namun, dia tetap berkata dengan gembira, “Nggak apa-apa. Kalau memang ada urusan, Putri Suci tangani saja urusan itu. Kamu cuma perlu kasih tahu aku di mana aku bisa mencarimu nanti.”Melihat Abdi yang bersikeras ingin memberikan hadiah itu, Syakia hanya bisa menjawab dengan tidak berdaya, “Sekarang, aku mau pergi ke Kediaman Pangeran Pemangku Kaisar. Kalau Tuan Abdi nggak keberatan, nanti Tuan Abdi pergi saja ke sana.”Kediaman Pangeran Pemangku Kaisar? Kali ini, Abdi pun kewalahan. Sejujurnya, dia benar-benar agak takut pada Adika. Bagaimanapun juga, aura membunuh dan mendominasi yang terpancar dari tubuh Adika benar-benar bukanlah sesuatu yang mampu ditanggung orang biasa.Namun, demi memberikan hadiah yang sudah disiapkannya dengan sepe
Baca selengkapnya