Gerakan kuda-kuda memang adalah latihan yang paling mendasar. Namun, sepasang kaki Syakia sudah sangat pegal padahal dia baru mempertahankan posisinya tidak sampai 15 menit.“Masih bisa bertahan?” tanya Adika setelah menyadari ada selapis keringat yang membasahi wajah Syakia.“Bisa,” jawab Syakia sambil menggertakkan gigi.Adika mengangguk tanpa membujuk Syakia untuk menyerah. Dia lanjut mengawasi gerakan Syakia sambil mengoreksi gerakan Syakia ketika menyimpang. Dia juga tidak berhenti memperhatikan ekspresi Syakia.Sekitar 15 menit kemudian, Adika baru bertanya lagi, “Masih bisa bertahan?”Syakia mengangkat kedua tangannya dan menjawab dengan menggertakkan gigi, “Bi ... bisa.”Meskipun merasa kaki dan tangannya sudah hampir mati rasa, Syakia merasa dirinya masih bisa lanjut bertahan.Adika pun merasa agak terkejut, tetapi masih tetap hanya mengangguk. Setelah hampir 15 menit lagi, Adika tidak lagi bertanya, melainkan langsung berkata, “Sudah, istirahat saja dulu.”Pada saat ini, Syak
Baca selengkapnya