Sekelompok orang keluar, dipimpin seorang pria paruh baya berjubah alkemis, berwajah kurus dengan mata setajam pisau. Di sampingnya, dua lelaki tua berdiri dengan aura menakutkan, hidung bengkok dan mata dalam menyerupai elang dan merpati.Begitu melihat jasad Singa Mengamuk tergeletak di aula, wajah ketiganya langsung menggelap.“Tuan Paviliun!” seru para pengawal dan pelayan, lalu serempak memberi hormat kepada pria berjubah alkemis itu.“Mundur semuanya,” ucap pria itu, suaranya dingin.Ia adalah Liu Cheng, pemimpin Paviliun Liu. Meski jelas murka, ia tetap menahan diri, lalu menatap tajam ke arah Xu Xiong.“Tuan Xu, apa maksudmu? Aku, Paviliun Liu, tak pernah bermusuhan dengan keluarga Xu-mu. Aku bahkan menolongmu, bersusah payah menyembuhkan luka-lukamu. Kau tak takut melawan hati nurani langit dan bumi dengan berbuat seperti ini?”Ketenangan Liu Cheng di tengah situasi itu membuat Qin Yun sedikit terkejut.“Hahaha!
Terakhir Diperbarui : 2025-09-18 Baca selengkapnya