Pada saat yang sama, Qin Yun berkata dengan tenang, “Chen Han Sheng, meskipun kau telah memahami niat pedang, jalan yang kau tempuh masih salah. Niat pedangmu terlalu dipenuhi amarah. Memang, amarah dapat memperkuat seranganmu, tapi jangan lupa—amarah adalah emosi, bukan keadaan pikiran. Jika kau menggunakan amarah sebagai dasar niat pedang, maka cepat atau lambat, niat pedang itu sendiri akan berbalik menghancurkanmu… bahkan bisa membuatmu kehilangan kendali sepenuhnya.”Kata-kata Qin Yun meluncur tenang, namun setiap suku katanya terasa menusuk.Para prajurit di lantai tiga Paviliun Liu menatap terpaku, seolah tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.Apa-apaan ini?Orang sedang menantangmu dengan serangan mematikan, tapi kau malah… memberi nasihat?Belum cukup, ia bahkan masih duduk santai, memegang sumpit di tangan, seakan tidak peduli dengan bahaya di depan mata.Bagi kebanyakan orang, tindakan seperti itu bukan hanya sombong—itu sudah gila.Wu Yao yang hendak menyerang pun ter
Last Updated : 2025-10-09 Read more