“Morgan,” ucap Andrew dan Catherine lirih hampir bersamaan.Kedua pasangan suami istri paruh baya itu menatap pria di hadapan mereka dengan tatapan yang sulit dibaca.Campuran antara rasa segan, heran, dan, amarah lama yang belum selesai.Morgan menatap mereka tanpa berkedip, lalu menyahut dingin, “Jangan membuat keributan saat Ken sedang berjuang di dalam sana. Sebenarnya, kalian peduli dengan Ken atau tidak?”Sebuah ledakan kecil langsung menyusul dari sisi Catherine.Wanita paruh baya itu mendengkus dan berkata tajam, “Tidak perlu mempertanyakan hal seperti itu pada seorang ibu, Morgan. Saya sering menyuruhnya pulang dan berkumpul bersama, tapi Ken hampir selalu menolak. Kau memberinya pekerjaan terlalu banyak!”Morgan tidak menunjukkan reaksi emosional apa pun.Tatapan Morgan tetap tenang.Justru itulah yang membuat ucapan Morgan terasa lebih menusuk.“Ken tidak suka di rumah,” kata Morgan datar. “Tante selalu memberikan beban emosional pada Ken karena kesalahan Om Andrew di masa
Terakhir Diperbarui : 2025-07-18 Baca selengkapnya