Naya sontak menoleh dengan jantung yang berdetak tak karuan, "Nak!" lirihnya langsung menyambar tubuh Nendra, namun Nendra telah lebih dulu melangkah ke belakang. "Gak, Ma!" "Kenapa? Nendra tidak mau dipeluk, Mama?" tanya Naya merentangkan tangannya. Naya tidak tega melihat wajah putranya yang penuh dengan syarat kekecewaan itu persis seperti wajah Lingga kemarin. Lingga yang merasa ada hal tidak beres bergegas mendatangi mereka dan memeluk Nendra, "Kenapa, Nak?" tanya Lingga. Nendra sontak melihat papanya dengan mata berembun, "Kita, gagal?" tanya Nendra dengan suara bergetar. Lingga menelan salivanya berat, dia tau apa maksud putranya, karena selama ini mereka sepakat Bersekutu untuk meluluhkan hati Naya. "Apa katamu?" tanya Lingga sambil tersenyum, "Kita masih ada waktu satu minggu, Sayang!""Papa jangan bohong, kata Mama kalian sudah sepakat!" Jantung Lingga berdetak kencang sambil melirik Naya sekejap, Nendra sudah mulai menjatuhkan air matanya membuat Lingga tak tega dan
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-06-19 อ่านเพิ่มเติม