Di pinggir lautan. Lucas menggenggam tangan Lila. Mereka membawa kelopak bunga yang ditaruh di sebuah keranjang. Lila memeluk lengan Lucas dari samping. “Perjalanan terakhir ibu kamu di laut. Laut yang membawa ibu kamu pergi. jadi, mulai sekarang anggap saja laut adalah pemakaman ibu kamu.” “Aku yakin ibu kamu juga melihat kita dan mendengar kita sedang mengingatnya.” Lucas mengangguk. Mereka melangkah maju. Kaki mereka menyentuh air. Gelombang air itupun mengenai kaki mereka. Lucas mengambil kelopak bunga kemudian menghamburkannya ke air. Begitupun Lila… Sampai bunga-bunga itu habis. Lucas menundukkan kepalanya. Emosinya tiba-tiba meluap. Ia menunduk dengan air mata yang tidak bisa dicegah untuk jatuh. Selama ini, Lucas yang kejam dan katanya tidak punya emosi bisa menangis juga. Bukan tidak bisa menangis, Lucas hanya tidak tahu caranya meluapkan emosinya. Menangis itu adalah hal wajar. Dan Lila tahu itu. Dengan menangis, bisa mengangkat sedikit beban dari
Last Updated : 2025-03-25 Read more