"Satu, dua .... dorong!!!" Ethan mengintruksikan Fabiano untuk mendorong bersama-sama batu besar itu dengan suara yang tidak begitu keras."Hiiiaa .... sedikit lagi, Capo!" kata Fabiano.Batu besar itu mulai bergeser. Mereka semakin bersemangat mendorongnya."Satu, dua, dorong .... hiiaaa!!" suara seruan tertahan terdengar dari mulut keduanya ketika mendorong batu penghalang pintu darurat Ventra della Terra itu.Greggg!!! Greeeggg!!"Sudah, sudah, Fabiano! Aku rasa cukup begini saja. Kalau kita mendorongnya terlalu keras, yang ada batu ini akan menggelinding dan jatuh ke bawah tebing. Begini saja, asal tubuh kita bisa masuk ke dalam celah ini cukup bagi kita untuk masuk ke ventra della terra," kata Ethan."Huft ... hufft ... "Fabiano terlihat mengatur napas begitu mereka berhasil menggeser batu itu agar mereka bisa melewati celahnya."Akhirnya berhasil juga, hufft! Tapi Capo sebenernya aku heran juga kenapa harus diletakkan batu sebesar itu di sini, atau yang menjadi pertanyaanku ada
Last Updated : 2025-06-02 Read more