Alena dan Maya duduk di sebuah coffee shop yang jauh dari apartemen Adrian. Di hadapan mereka, sebuah laptop terbuka, memancarkan cahaya lembut yang kontras dengan ketegangan di antara keduanya. Setelah konfrontasi yang menakutkan tadi, mereka tahu mereka harus bertindak cepat — sebelum semuanya terlambat.“Kita harus tahu seberapa jauh semua ini berjalan,” ucap Alena pelan, jari-jarinya melayang di atas keyboard. “Kalau Adrian sudah melakukan hal seperti ini selama bertahun-tahun, pasti ada jejaknya.”“Mulainya dari mana?” tanya Maya.“Dari perempuan-perempuan yang disebut dalam file tadi. Sarah Mitchell, Jennifer Chang, Laura Rodriguez.”Alena memulai pencarian dengan nama Sarah Mitchell. Sosial media tak banyak memberi petunjuk, tapi profil LinkedIn milik Sarah menunjukkan pola yang membuat jantung mereka berdegup lebih cepat.“Lihat ini. Sarah dulu kerja di perusahaan marketing besar, posisi senior, review-nya bagus. Lalu tiba-tiba berhenti — ada celah kosong di riwayat pekerjaanny
Last Updated : 2025-07-11 Read more