"Maksudnya, kamu rayu Allah untuk meluluhkan hati Nisa," kata Rafiq sambil tersenyum tipis. "Intinya cintai dulu Allah lebih dalam, baru minta Dia bantu meluluhkan hati manusia. Itu namanya jodoh jalur langit."Ali mengerutkan kening, "Jodoh jalur langit? Kok kedengarannya rumit banget.""Iya, enggak semudah merayu manusia, tapi kalau Allah sudah berkehendak, enggak ada yang bisa menolaknya. Jadi, coba lebih banyak berdoa, tirakat, dan ibadah. Usaha di dunia, doanya di langit," ujar Rafiq tertawa kecil. Hari ini dirinya tak masuk sekolah, sebab merasa demam sejak semalam dan meminta izin untuk beristirahat.Ziyad menambahkan, "Iya, Li. Siapa tahu, Nisa jadi berubah hati atau malah kamu dikasih yang lebih baik."Di saat obrolan mereka tengah berlangsung dan Ali mulai tertarik dengan saran-saran Rafiq dan Ziyad, tiba-tiba Ustadz Husain muncul di pintu dengan mengucapkan salam. "Ali, orang tuamu sedang menunggu di depan. Mereka ingin bertemu denganmu," katanya dengan suara tenang.Ali s
Last Updated : 2025-05-17 Read more