Pintu ruangan CEO tertutup dengan pelan, namun dentingan kecil dari gagangnya terasa begitu nyaring di telinga Catelyn. Cole Reid, asisten pribadi Ethan, telah keluar dengan penuh hormat, meninggalkan Catelyn sendirian di dalam ruangan megah itu. Tangannya masih sedikit gemetar. Napasnya terasa berat. Seakan oksigen di ruangan luas ini tak cukup untuk memenuhi paru-parunya. Ia berdiri diam sejenak, namun kegelisahan merayap dalam dirinya dengan cepat. Langkahnya mulai mondar-mandir, hak sepatunya mengetuk lantai marmer dengan ritme yang semakin tidak beraturan. Ruangan CEO ADG yang begitu elegan dan megah, dengan dinding kaca besar yang menampilkan panorama kota, tak mampu menenangkan hatinya. Justru, semakin ia memperhatikan sekitar, semakin dadanya sesak. Hingga matanya jatuh pada papan nama di atas meja kerja besar di hadapannya. Ethan Wayne. Nama itu terpampang jelas dalam ukiran emas, seakan menertawakan kebodohannya selama ini. Pria yang selama ini ia anggap hanya
Terakhir Diperbarui : 2025-04-20 Baca selengkapnya