Begitu membuka mata, pagi sudah datang. Dan Xue Ningyan menatap ke sekeliling, dan mendapati dirinya berada di penginapan. Dia menoleh ke samping, menatap Shen Qi yang tertidur tenang di sampingnya.Saat menyadari tubuh di balik selimutnya itu tidak memakai sehelai kain pun, senyumnya terbit tipis, “Semalam itu, kami ….”Semalam ….“Xue Ningyan, apakah kau sudah bersiap untuk mempertanggungjawabkan jawabanmu ini?” Shen Qi mendekatkan wajahnya ke leher Xue Ningyan dan membisikkan pertanyaan itu. “Aku …, mencintaimu, Shen Qi,” Xue Ningyan mengulangi kalimatnya dengan suara yang lebih jelas. Shen Qi langsung menyambar tengkuknya dan melumat bibirnya dengan ganas. Xue Ningyan terdorong ke belakang sedikit, Shen Qi memeluk semakin erat tanpa memunculkan jarak sedikit pun. Xue Ningyan nyaris kehilangan napas, tapi Shen Qi masih belum mau menghentikannya. ‘Hosh …, hosh ….’Shen Qi melepaskan pelukannya pada Xue Ningyan, menatapnya dengan penuh cinta dan membelai rambutnya yang panjang d
Terakhir Diperbarui : 2025-04-09 Baca selengkapnya