"Aku tahu kalau kamu kakaknya Airy ,kan?"Nadine mengajak Wina untuk menikmati teh hijau bersama-sama di kantin sebelah kantor. Ia sengaja melemparkan pertanyaan yang cukup mengejutkan Wina. Wina mendengus samar, mencoba menetralkan ekspresi terkejutnya."Benar. Lalu kenapa?" tanya Wina dengan cuek.Nadine menggelengkan kepala melihat ekspresi Wina. Ia menangkap bahwa Wina tak suka bila dirinya disebut sebagai kakak Airy. Dan bagi Nadine, Wina terlalu angkuh dalam pandangannya."Aku tahu maksud kamu bekerja dengan Ferdinand, karena ingin merebut suami adikmu." Nadine tersenyum miring."Jangan sok tahu!" desis Wina.Beberapa hari lalu, Nadine sengaja mencari tahu tentang sekretaris baru Ferdinand. Nadine merasa aneh dengan Wina yang mencoba untuk membela Airy. Wina mencoba untuk memihak Airy padahal dia tahu itu hanyalah pura-pura."Tidak apa-apa kalau tidak mengaku. Biasanya seorang wanita yang berpura-pura menjadi orang lugu, biasanya dia memiliki hati yang busuk," sindir Nadine."Ap
Terakhir Diperbarui : 2025-05-16 Baca selengkapnya