"Lepaskan ... Brengsek!" teriak Airy dengan suara keras.Airi berontak melepaskan seseorang yang membelenggu dirinya dan ingin membiusnya. Setelah berbalik untuk melihat siapa sosoknya, ia terkejut dengan seseorang pria yang datang menghampiri dirinya. Ia pikir pria itu tak menyadari keberadaannya di hotel ini. Namun tak disangka bahwa, pria itu membuntutinya hingga ke kamar mandi."Mau apa kamu?" sentak Airy ."Apa yang kamu lakukan di sini bersama pria itu, hah?" Pria itu balik bertanya dengan nada marah."Bukan urusanmu, Tuan Ferdinand," desis Airy.Ferdinand, pria itu meradang mendengar jawaban Airy. Airy pun dapat melihat raut kemarahan yang terpampang jelas di wajah suaminya. Namun Airy tidak peduli. Baginya apa yang ia lakukan tidak perlu lagi menjadi urusan pria itu. Selain itu apa yang menjadi urusan Ferdinand, Airy pun juga sudah tidak ingin peduli lagi. Namun yang mengherankan, mengapa pria itu terlihat tidak terima dirinya yang bersama pria lain? Bukankah pria itu dulunya
Last Updated : 2025-08-03 Read more