Apa semudah itu? Dia merasa tidak pernah berhasil membuat orangtuanya tenang. Dia tahu jelas, masalah ini akan membuat mereka kecewa kalau tahu, tapi dia masih melakukan itu.Ibu Jagat menghampirinya dan merangkulnya. Merasakan hangat pelukan itu, tangis Rinjani meledak tanpa bisa dia tahan.Tubuhnya gemetar, wajahnya basah, dan suaranya tertahan dalam sesenggukan yang bergetar."Mereka, mereka membenciku sekarang. Aku harus gimana, Ma?” gumamnya sembari sesegukan.Ibu Jagat membelai punggung Rinjani perlahan, menenangkannya seperti seorang ibu pada anaknya sendiri. “Ssst… tenang, sayang. Nggak ada orangtua yang benci anaknya. Mereka cuma butuh waktu untuk menenangkan diri.”“Mereka bilang nggak peduli lagi sama aku!" Rinjani tersedu-sedu.Ayah Jagat mendekat sambil membawa segelas air hangat. “Itu Cuma omongan orang emosi, jangan dimasukkan ke hati. Kasih mereka waktu untuk menenangkan diri.Rinjani menggeleng, matanya merah dan sembap. “Maaf, maaf membuat keributan kaya gini. Karena
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-07-14 อ่านเพิ่มเติม