“Jangan hanya hmm saja! Itu bukan jawaban!”“Aku nggak bisa menjanjikan apapun ke Mama.”“Brama! Kamu benar-benar membuat Mama Stress!”Perempuan paruh baya itu tidak mengerti sama sekali, kenapa masa rebel anaknya itu datang sangat terlambat?Sedari dulu, dia bangga, karena Brama membuatnya sangat bangga, dan tidak pernah merepotkannya.Saat anak-anak lain merengek minta ditemani, Brama bisa sendirian.Saat anak-anak lain seusianya, gila bermain sampai lupa waktu belajar, Brama sudah sibuk dengan berbagai les privat.Bahkan, saat dia SMP, dan kebanyakan anak laki-laki mulai belajar bolos dan merokok, Brama menghabiskan waktunya untuk ikut olimpiade, dan cerdas cermat.Siapa sangka, semua bentuk pemberontakan itu datang saat dia sudah dewasa. Dan itu membuat ibunya sama sekali tidak siap.“Rinjani perempuan baik, tapi dia sudah menikah. Kamu nggak berniat menghancurkan itu, kan?”Dengan sikap Brama, dia merasa itu bukan sesuatu yang mustahil. “Tanpa persetujuan Rinjani, aku
Terakhir Diperbarui : 2025-06-11 Baca selengkapnya