"Ya semoga saja." Elma menelan ludah saat melihat Karina menyesap wineny."Kalau bukan karena aku hamil, aku pasti sudah membuka sebotol wine sekarang," ucap Elma sambil terkekeh, menyandarkan punggungnya ke sofa.Dia terlihat lebih santai dibanding biasanya, dengan pakaian kasual dan rambutnya yang diikat sederhana.Elma tersenyum lembut sambil mengelus perutnya yang mulai terlihat membesar. "Mungkin nanti, setelah bayi ini lahir. Sekarang, jus jeruk juga sudah cukup.""Yah, setidaknya kita tetap merayakan," jawab Karina sambil mengangkat winenya."Cheers untuk kemenanganmu di pengadilan. Akhirnya kamu bebas dari Aditya. Aku benar-benar bangga sama kamu, El."Mereka saling menyentuhkan gelas, lalu tertawa kecil.Namun, di balik keceriaan itu, ada rasa khawatir yang masih mengintai. Karina, yang selalu waspada, merasa ada hal yang perlu diingatkan kepada sahabatnya."El," Karina memulai dengan nada serius, melet
Last Updated : 2025-06-18 Read more